CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL

| Maret 14, 2018 |
CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL
link : CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL

Baca juga


CARA PERHITUNGAN WESEL TAGIH JIKA DIJUAL


Apabila sebelum jatuh tempo, perusahaan memerlukan uang, wesel yang dipunyai dapat dijual kepada bank atau pihak-pihak lain. Kadang-kadang penjualan deimikian ini disebut juga dengan pendiskontoan wesel. Dalam hal ini penerima wesel melakukan endosemen terhadap weselnya. Bank akan menerima imbalan yang disebut diskonto. Diskonto adalah bunga yang diperhitungkan dimuka. Diskonto dihitung berdasarkan nilai pada saat jatuh tempo (nilai maturitas atau maturity value) dan jangka waktunya adalah antara saat wesel diserahkan kepada bank (tanggal endosemen) sampai dengan tanggal jatuh tempo. Tingkat diskonto yang dibebankan bank biasanya lebih besar daripada tingkat bunga yang dicantumkan dalam wesel. 

Baca Juga : Memahami Konsep Wesel Tagih Serta Cara Mencatatnya





Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk pendiskontoan wesel tak berbunga adalah sebagai berikut:

(D)       Bank                                       Rp 4.910

(D)       Beban bunga                          Rp      90

(K)                   Piutang wesel                                               Rp 5.000


Baca Juga : Cara Menilai Dan Melaporkan Persediaan

Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk pendiskontoan wesel berbunga ini adalah sebagai berikut:

(D)       Bank                                       Rp 10.441

(K)                   Piutang wesel                                               Rp 10.000

(K)                   Pendapatan bunga                         Rp      441

Pendapatan bunga sebesar Rp 441 diperoleh dengan jalan :

Nilai Nominal Wesel (Rp 10.000) – Hasil yang diterima (Rp 10.441).

Jadi, jika hasi yang diterima ternyata lebih kecil daripada nilai nominal wesel, maka selisihnya merupakan beban bunga.
Back to Top