Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik

| Januari 02, 2018 |
Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
link : Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik

Baca juga


Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik

Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik - Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka. dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan, biaya overhead pabrik dibebankan kepada pesanan atau produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka.

1. Pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar biaya yang sesungguhnya terjadi seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dari bulan yang satu ke bulan yang lain. Hal ini akan berakibat pada penyajian harga pokok persediaan dalam neraca dan besar kecilnya laba atau rugi yang disajikan dalam laporan rugi-laba sehingga mempunyai kemungkinan mempengaruhi keputusan-keputusan tertentu yang diambil oleh manajemen perusahaan.
2. Dalam perusahaan yang menghitung harga pokok produksinya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan, manajemen memerlukan informasi harga pokok produksi per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan. Padahal ada elemen biaya overhead pabrik yang baru dapat diketahui jumlahnya pada akhir setiap bulan, atau akhir tahun. Sebagai contoh bila perusahaan memakai listrik dari Perusahaan Listrik Negara, maka jumlah tagihan listriknya baru dapat diketahui setelah bulan tertentu berakhir.

Cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik



Penentuan tarif biaya overhead pabrik dilaksanakan melalui tiga tahap berikut ini: 

1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik. 
Dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik harus diperhatikan tingkat kegiatan atau kapasitas yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran biaya overhead pabrik.

2. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk. 
Setelah anggaran biaya overhead pabrik disusun, langkah selanjutnya adalah memilih dasar yang akan dipakai untuk membebankan secara adil biaya overhead pabrik kepada produk. Dalam departemen produksi terdapat beberapa jenis elemen biaya overhead pabrik.
Dasar Yang Dipakai Untuk Membebankan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk.
A. Satuan produk 
B. Biaya bahan baku
C. Biaya tenaga kerja langsung
D. Jam tenaga kerja langsung
E. Jam mesin

3. Menghitung tarif biaya overhead pabrik. 
Setelah tingkat kapasitas yang akan dicapai dalam periode anggaran ditentukan, dan anggaran biaya overhead pabrik telah disusun, serta dasar pembebanannya telah dipilih dan diperkirakan, maka langkah terakhir adalah menghitung tarif biaya Overhead pabrik.

Back to Top