Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

| Februari 06, 2018 |
Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
link : Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Baca juga


Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik – Adalah berikut materinya:





Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan di muka kemudian digunakan untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk yang diproduksi. Jika perusahaan menggunakan metode full costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel dan tarif biaya overhead tetap. Jika perusahaan menggunakan metode variable costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel saja.


Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik



Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka. Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi merupakan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan (over or under applied factory overhead cost).


Jika perusahaan menggunakan metode full costing dalam penentuan harga pokok produksinya, pada akhir periode akuntansi dilakukan penghitungan selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk.


Perhitungan dan Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Dengan Metode Variable Costing 
Jika perusahaan menggunakan metode variable costing dalam penentuan haram pokok produksinya, pada akhir periode akuntansi dilakukan penghitungan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan kepada produk.


Setiap akhir bulan biaya overhead pabrik yang kurang atau lebih dibebankan dipindahkan dari rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya ke rekening selisih biaya overhead pabrik. Rekening Selisih Biaya Overhead pabrik dicantumkan dalam neraca sebagai beban yang ditangguhkan (deferred charges) atau deferred credits. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa selisih biaya overhead pabrik yang terjadi dalam bulan tertentu akan diimbangi dengan selisih biaya overhead pabrik pada bulan berikutnya.

Back to Top