Judul : Manfaat Metode Variable Costing
link : Manfaat Metode Variable Costing
Manfaat Metode Variable Costing
Manfaat Metode Variable Costing - Adalah Manfaat yang bisa diperoleh dari diberlakukannya metode variable costing adalah sebagai berikut :
1. Dalam pengendalian biaya variable costing menyediakan informasi yang lebih baik untuk mengendalikan biaya-biay aperiode dibandingkan dengan metode full costing
Dalam metode full costing biaya ovehead pabrik tetap diperhitungkan dalam tarif biaya oberhead pabrik dan dibebankan sebagai unsur biay aproduksi. Oleh karena itu manajemen kehilangan perhatian terhadap biaya-biay aperiode tertentu yang dapat dikendalikan. Di dalam variable costing biaya-biaya periode yang bersifat tetap dikumpulkan dan disajikan secara terpisah dalam laporan rugi laba sebagai pengurang terhadap laba kontribusi. Biaya tetap ini dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan yaitu discretionary fixed costs dan committed fixed costs. Discretionary fixed costs merupakan biaya yang berperilaku tetap karena kebijakan manajemen biaya ini dalam jangka pendek dapat dikendalikan manajemen.
Contohnya adalah biaya iklan yang ditetapkan sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Committed fixed costs merupakan biaya yang timbul dari pemilikan pabrik, peralatan, dan organisasi pokok. Perilaku committed fixed costs dapat ditentukan dengan jelas dengan cara mengamati biaya tetap yang terjadi jika kegiatan perusahaan dihentikan sama sekali. Committed fixed costs adalah semua biaya tetap yang dikeluarkan yang tidak dapat dikurangi guna memeprtahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan.
Contoh committed fixed cocts adalah biaya depresiasi, sewa, asuransi, dan gaji karyawan. Dalam jangka pendek committed fixed costs tidak dapat dikendalian manajemen. Dengan dipisahkannya biaya tetap dalam kelompok tersendiri dalam laporan rugi laba variable costing, manajemen dapat memperoleh informasi discretionary fixed costs terpisah dari committed foxed costs, sehingga pengendalian biaya tetap dalam jangka pendek dapat dilakukan oleh manajemen.
Sebelumnya mengenai Pengertian dan Karakteristik Produk Bersama ini dapat menambah pengetahuan anda.
2. Dalam pengambilan keputusan variable costing menyajikan data yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan jangka pendek. Dalam keputusan jangka pendek yang menyangkut :
a perubahan volume kegiatan yaitu biaya-biaya periode tidak relevan karena tidak berubah dengan adanya perubahan volume kegiatan. Variabel costing khususnya bermanfaat untuk penentuan harga jual jangka pendek. Seperti pada apabila perusahaan menerima pesanan sebesar Rp 85 dan menggunakan metode full costing maka akan terjadi kerugian sebesar Rp 5. Namun menurut metode variable costing akan didapatkan laba kontribusi sebesar Rp 31. Hal ini menandakan bahwa kemungkinan masih ada kapasitas yang belum terpakai. Jadi menurut metode full costing penjualan harus bisa menutup semua biaya. Sedangkan menurut metode variable costing penjualan lebih baik dilihat untuk bisa menutupi biaya (concept of recovery cost) yang berubah dalam jangka pendek.
b Keputusan membeli atau membuat sendiri. Contoh PT Utama sejahtera memerlukan suku cadang yang apabila dibuat sendiri akan menghasilkan biaya produksi standar sebagai berikut :
Apabila membeli dari pemasok luar akan memerlukan biaya pembelian sebesar Rp 75. Berarti ada penghematan biaya kalau membeli, sebesar Rp 15. Sebetulnya di dalam pembelian ini biaya tetap tidak relevan dalam pengambilan keputusan membeli. Apabila dianalisis dengan metode variable costing maka pembelian tersebut justru akan menghasilkan tambahan biaya sebagai berikut :