Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar

| Mei 08, 2018 |
Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar
link : Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar

Baca juga


Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar

Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar – Dalam Pengendalian Biaya adalah. Mari kita bahas dengan materi berikut ini bersama sama.



Manfaat Sistem Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya

Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.

Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja, dan kegiatan yang lain.

Sistem biaya standar yang menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya standar memungkinkan manajemen melaksanakan pengelolaan mereka dengan “prinsip kelainan” (exception principles). Dengan memusatkan perhatian mereka terhadap keadaan-keadaan yang menyimpang dari keadaan yang seharusnya, manajemen diperlengkapi dengan alat yang efektif untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.


Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar





Kelemahan Biaya Standar

Tingkat keketatan atau kelonggaran standar tidak dapat dihitung dengan tepat. Meskipun telah ditetapkan dengan jelas jenis standar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan dengan keketatan atau kelonggaran yang relatif sama.

Seringkali standar cenderung untuk menjadi kaku atau tidak fleksibel, meskipun dalam jangka waktu pendek. Keadaan produksi selalu mengalami perubahan, sedangkan perbaikan standar jarang sekali dilakukan. Perubahan standar menimbulkan masalah persediaan. Sebagai contoh, suatu perubahan dalam harga bahan baku memerlukan penyesuaian terhadap persediaan, tidak saja persediaan bahan baku tetapi juga persediaan produk dalam proses dan produk jadi yang berisi bahan baku tersebut.


Sebelumnya mengenai Pengertian dan Ketentuan Biaya Standar Ini dapat menambah pengetahuan anda


Jika standar sering diperbaiki, hal ini. menyebabkan kurang efektifnya standar tersebut sebagai alat pengukur pelaksana. Tetapi jika tidak diadakan perbaikan standar, padahal telah terjadi perubahan yang berarti dalam produksi, maka akan terjadi pengukuran pelaksanaan yang tidak tepat dan tidak realistis.

Itulah materi mengenai Manfaat dan Kelemahan Sistem Biaya Standar. Semoga apa yang telah terangkum dalam materi diatas dapat bermnafaat.

Back to Top