Judul : MEMAHAMI PENCATATAN INVESTASI SAHAM BIASA DALAM KONSOLIDASI
link : MEMAHAMI PENCATATAN INVESTASI SAHAM BIASA DALAM KONSOLIDASI
MEMAHAMI PENCATATAN INVESTASI SAHAM BIASA DALAM KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK INVESTASI PADA SAHAM BIASA
Metode yang digunakan untuk mencatat investasi pada saham biasa tergantung pada tingkat pengaruh atau pengendalian yang dimiliki investor atas investee. Tingkat pengaruh adalah factor utama yang menetukan apakah investor dan investee akan menyajikan laporan keuangan konsolidasian atau investor akan melaporkan investasi pada modal saham biasa dalam laporan posisi keuangan menggunakan metode biaya (yang disesuaikan ke nilai pasar, jika hal itu diperlukan).
Konsolidasi melibatkan kombinasi untuk pelaporan keuangan asset, liabilitas, pendapatan, dan beban individual untuk dua atau lebih perusahaan yang berhubungan istimewa seakan-akan mereka adalah satu perusahaan.
Dalam konsolidasi umumnya sesuai jika satu perusahaan, disebut induk perusahaan, mengendalikan perusahaan lain, yang disebut anak perusahaan.
Beberapa metode yang digunakan untuk menghitung kepemilikan saham biasa
Metode Ekuitas
Metode ekuitas digunakan untuk pelaporan eksternal jika investor mempunyai pengaruh signifikan dalam kebijakan operasi dan keuangan investee dan konsolidasi tidak sesuai. Metode ini sering digunakan ketika satu perusahaan memiliki kepemilikan antara 20% dan 50% di saham biasa perusahaan lain.
Dalam metode ini, investor mengakui pendapatan dari investasi ketika investee memproleh laba.
Metode NIlai Wajar
Metode nilai wajar digunakan untuk pelaporan investasi dalam sekuritas ekuitas yang tidak diperdagangkan ketika konsolidasi. Metode ini digunakan ketika investor memiliki kepemilikan saham kurang dari 20%.
Dalam situasi normal perusahaan menggunakan metode biaya atau ekuitas selain untuk tujuan pelaporan keuangan juga akuntansi investasi dalam pembukuannya.
3 Metode Biaya
Metode biaya digunakan oleh perusahaan induk kapan pun perusahaan tersebut mempersiapkan laporan keuangan tersendiri, sebagai informasi tambahan untuk laporan konsolidasi.
Dalam beberapa penjelasan diatas didasarkan pada PSAK yang berlaku yaitu:
1. PSAK 58 berbunyi “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Praduga yang muncul adalah investasi sekuritas yang dimiliki untuk dijual.
2. PSAK 65 berbunyi “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Tidak ada pernyataan eksplisit boleh pakai metode biaya atau ekuitas.
Sumber: Richard dkk (terjemahan). Akuntansi Keuangan Lanjutan (perspektif Indonesia). Jakarta. Salemba Empat.