KARAKTERISTIK AKUNTANSI

| April 05, 2020 |
KARAKTERISTIK AKUNTANSI - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul KARAKTERISTIK AKUNTANSI, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : KARAKTERISTIK AKUNTANSI
link : KARAKTERISTIK AKUNTANSI

Baca juga


KARAKTERISTIK AKUNTANSI


Pengertian Akuntansi
Accounting Principle Board (APB) adalah badan otoritatif yang dibangun American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1959 dan menerbitkan pernyataan prinsip-prinsip akuntansi sampai dengan tahun 1973, untuk kemudian digantikan oleh the Financial Accounting Standards Board (FASB). Prinsip dasar akuntansi menurut APB Statement No. 4 adalah (1) Cost Principle, (2) Revenue Principle, (3) Matching Principle, (4) Objectivity Principles, (5) Consistency Principles, (6) Diclosure Principle, (7) Conservatism Principles, (8) Materiality Principles, dan (9) Uniformity dan Comparability Principles.

Menurut APB, Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

American Accounting Association merupakan organisasi nirlaba yang bersangkutan dengan bagaimana profesi akuntansi diajarkan

Menurut AAA, Accounting is the process of identifying, measuring, and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Pengertian Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Baca Juga : Debit dan Kredit Dalam Transaksi Akuntansi

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) merupakan asosiasi profesional bertaraf nasional di Amerika Serikat dalam bidang akuntan publik serta aturan-aturan etika dalam profesinya. Organisasi ini hanya beranggotakan akuntan publik yang bersertifikasi resmi. Kantor AICPA berada di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Definisi Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997)

Setelah mendapatkan beberapa pengertian dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah Sebuah siklus, aktivitas atau proses dalam mengidentifikasi (apakah transaksi tunai atau non tunai), proses mencatat (menjurnal), proses mengklasifikasi (apakah termasuk aset, kewajiban, ekuitas,pendapatan, dan beban), proses mengolah data , dan menyajikan data (laporan keuangan) untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas bagi yang menggunakan informasi tersebut (apakah pengguna internal atau pengguna internal).
Tujuan Akuntansi
Setelah mengetahui pengertian akuntansi yang telah dijelaskan diatas, akuntansi diharapkan mampu mencapai beberapa tujuan sebagai berikut :

  1. Sebagai sumber acuan informasi keuangan yang dapat dipercaya kebenarannya mengenai aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban.
  2. Sumber informasi terpercaya dalam perubahan-perubahan dan perbandingan-perbandingan sumber ekonomi setelah terjadinya kegiatan usaha dari waktu ke waktu.
  3. Membantu penggunanya dalam membaca informasi keuangan yang berguna untuk memperkirakan posisi keuangan perusahaan dan potensi perusahaan dalam menambah sumber ekonomi baru maupun laba.
  4. Memoniotor jika terjadi perubahan pada sumber ekonomi.
  5. Menyampaikan data-data secara detail yang nantinya akan digunakan oleh pengguna lapoaran keuangan baik internal maupun eksternal.
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan kepada lembaga ekonomi dan pengambil keputusan apakah dari pihak internal maupun pihak eksternal .
Pemakai Informasi Akuntasi
Dalam pembahasan diatas ada yang menjelaskan pihak internal dan eksternal. Pihak itulah yang menjadi pemakai informasi akuntansi.

Pihak internal yaitu pihak yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan. Pihak-pihak internal antara lain :
·         Direktur, dalam hal ini pendiri perusahaan, laporan keuangan  digunakan untuk mengetahui perkembangan keuangan yang terjadi di perusahaannya dalam kurun waktu tertentu, serta dapat digunakan apakah perusahaannya bisa bertahan selama satu atau beberapa periode mendatang.
·         Akuntan dan Staf Accounting, yang bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan sebelum dipresentasikan dan dipertanggung jawabkan terhadap direktur.
·         Karyawan, membutuhkan informasi laporan keuangan untuk mengetahui apakah perusahaan tempat mereke bekerja berada dalam kondisi sehat atau sedang dalam kondisi krisis.
Pihak Eksternal yaitu pihak yang tidak berkepentingan langsung terhadap perusahaan. Pihak-pihak eksternal antara lain :

·         Investor, mereka membutuhkan informasi laporan keuangan untuk menilai apakah suatu perusahaan bisa go publik dan memiliki kemampuan untuk membayar dividen atau justru sebaliknya.
·         Kreditor, mereka membutuhkan informasi laporan keuangan untuk menilai apakah suatu perusahan berada dalam kondisi sehat dan memiliki kemampuan membayar angsuran pokok dan bunga pada saat jatuh tempo (apabila suatu perusahaan diberikan bantuan dana kredit atau tidak).
·         Supplier, mereka membutuhkan informasi laporan keuangan untuk menilai apakah suatu perusahaan masih memiliki kemampuan untuk membayar dan melunasi utang atas bahan baku yang dipesan dari mereka atau tidak.
·         Pemerintah, Pemerintah membutuhkan informasi laporan keuangan untuk menentukan kebijakan dalam kaitannya dengan pajak dan pungutan yang nantinya akan dibebankan kepada perusahaan serta bantuan yang nantinya diberikan kepada perusahaan.
·         Masyarakat, mereka membutuhkan informasi laporan keuangan untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan

Baca Juga : Konsep Persamaan Akuntansi

Pekerjaan Akuntan
Akuntan adalah suatu profesi yang ada di indonesia, secara garis besar akuntan dapat digolongkan menjadi :

  1. Akuntan Publik, adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas pembayaran tertentu . Akuntan publik dapat memberikan jasa pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa akuntansi (accounting service)
  2. Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakannya adalah penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada pihak ekstern, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan intern
  3. Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jendral Pajak dan lain-lain.
  4. Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian dibidang akuntansi.

    Back to Top