Judul : SOAL 2 METODE TRADISIONAL DAN ABC
link : SOAL 2 METODE TRADISIONAL DAN ABC
SOAL 2 METODE TRADISIONAL DAN ABC
PT Sukses adalah perusahaan yang mengoperasikan sebuah pabrik pembuatan tongkat sihir dengan produk utamanya. Produknya itu berupa “Tongkat Sihir Manual” dan “Tongkat Sihir Otomatis”. Pemilik perusahaan saat ini menggunakan pendekatan tradisional untuk menentukan harga pokok untuk setiap produk yang dihasilkan. Tuan Langko mempertimbangkan ingin mengubah sistem penentuan harga pokoknya dari pendekatan tradisional (Volume Based Costing) menjadi pendekatan ABC (Activity Based Costing). Sebelum mengubah sistem penentuan harga pokok yang ada, Tuan Langko ingin melihat dampak dari perubahan kebijakan tersebut. Berikut adalah data perusahaan 1 tahun terakhir.Jenis Produk | Kuantitas (Unit) | Biaya Utama (Rp) | Jam Kerja Langsung (Jam) | Pembungkus (Rp) | Set Up Mesin (Unit) |
TSM | 100.000 | 900.000 | 20.000 | 1.000.000 | 100 |
TSO | 200.000 | 1.100.000 | 30.000 | 1.500.000 | 50 |
Total | 300.000 | 2.000.000 | 50.000 | 2.500.000 | 150 |
Baca Juga : Memahami Konsep Perusahaan Manufaktur
Dengan sistem sekarang semua BOP ditetapkan pada setiap jenis tongkat dihasilkan berdasarkan jam kerja langsung. Jika Tuan Langko mengubah pendekatan penentuan harga pokok dengan menggunakan ABC (Activity Based Costing). Produk diubah menjadi 2 batch yaitu, “Batch-TSO (Tongkat Sihir Otomatis)” dan “Batch-TSM (Tongkat Sihir Manual)” dimana semua BOP dapat di trace ke masing-masing batch dengan hasil sebagai berikut:
Dengan sistem sekarang semua BOP ditetapkan pada setiap jenis tongkat dihasilkan berdasarkan jam kerja langsung. Jika Tuan Langko mengubah pendekatan penentuan harga pokok dengan menggunakan ABC (Activity Based Costing). Produk diubah menjadi 2 batch yaitu, “Batch-TSO (Tongkat Sihir Otomatis)” dan “Batch-TSM (Tongkat Sihir Manual)” dimana semua BOP dapat di trace ke masing-masing batch dengan hasil sebagai berikut:
Batch | Biaya Entertain Karyawan (Rp) | Biaya Pengepakan Plastik (Rp) | Biaya Set Up Mesin (Rp) | Total Biaya (Rp) |
TSO | 2.500.000 | 500.000 | 1.250.000 | 4.250.000 |
TSM | 2.000.000 | 250.000 | 1.000.000 | 3.250.000 |
Jika anda sebagai manajer produksi, diminta:
1. Hitung unit cost berdasarkan pendekatan tradisional atau VBC (Volume Based Costing)?
2. Hitung unit cost berdasarkan pendekatan ABC (Activity Based Costing)?
Jawab :
1. Metode Tradisional
· Hitung Jam Kerja Langsung Per Unit
= Tarif BOP : Jumlah Jam Kerja Langsung
= Rp 7.500.000 : 50.000
= Rp 150/Jam Kerja Langsung
· Hitung BOP Per Unit
TSM = Rp 150 X 20.000 Jam = Rp 3.000.000
TSO = Rp 150 X 30.000 Jam = Rp 4.500.000
Baca Juga : Contoh Soal Biaya
· Hitung Biaya Per Unit
TSM | TSO | |
Biaya Utama | Rp 900.000 | Rp 1.100.000 |
Biaya Overhead | Rp 3.000.000 | Rp 4.500.000 |
Biaya Produksi | Rp 3.900.000 | Rp 5.600.000 |
Kuantitas | 100.000 | 200.000 |
Unit Cost | 39 | 28 |
Metode ABC (Activity Based Costing)
· Biaya Jam Kerja Langsung
TSM = 20.000 : 50.000 X 300.000 = Rp 120.000
TSO = 30.000 : 50.000 X 300.000 = Rp 180.000
· Biaya Pembungkus
TSM = 1.000.000 : 2.500.000 X 750.000 = Rp 300.000
TSO = 1.500.000 : 2.500.000 X 750.000 = Rp 450.000
· Biaya Set Up Mesin
TSM = 100 : 150 X 2.250.000 = Rp 1.500.000
TSO = 50 : 150 X 2.250.000 = Rp 750.000
· Hitung Biaya Per Unit
TSM | TSO | |
Biaya Utama | Rp 900.000 | Rp 1.100.000 |
Biaya JKL | Rp 120.000 | Rp 180.000 |
Biaya Pembungkus | Rp 300.000 | Rp 450.000 |
Biaya Set Up Mesin | Rp 1.500.000 | Rp 750.000 |
Biaya Produksi | Rp 2.820.000 | Rp 2.480.000 |
Kuantitas | 100.000 | 200.000 |
Unit Cost | Rp 28 | Rp 12 |