7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI

| Oktober 15, 2020 |
7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul 7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : 7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI
link : 7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI

Baca juga


7 CATATAN UNTUK YANG PILIH JURUSAN AKUNTANSI


Tak dapat dibantah bahwa akuntansi masih menjadi jurusan favorit ketika lulusan SMA/sederajat hendak meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Baik itu dari IPA, IPS, ataupun SMK jurusan non-akuntansi. 

Materinya yang umum dan cukup mudah dipahami menjadi salah satu alasan kenapa jurusan ini banyak dicari orang. Selain itu lapangan pekerjaan untuk jurusan akuntansi banyak, artinya setiap perusahaan memiliki keuangan jadi orang akuntansi itu sangat diperlukan.

Pertanyaannya sekarang untuk pembaca, apakah kamu adalah salah satu dari mereka? Kalau iya kamu adalah orang yang beruntung banget pilih jurusan itu. Dan buat kamu yang bukan jurusan akuntansi jangan berkecil hati, karena belum tentu orang yang jurusan akuntansi itu mengerti akuntansi daripada kamu yang bukan jurusan akuntansi.

1. Jumlah Laki-laki Berbanding Jauh Dengan Jumlah Perempuan
Di antara kita mungkin sudah banyak yang tahu bahwa perempuan menjadi mayoritas di jurusan akuntansi, sedangkan laki-laki adalah sebaliknya. 

Bahkan di beberapa kasus, termasuk di kampus saya ( kebetulan saya dari jurusan akuntansi loh, heeheheheheh) jumlah perempuan mencapai 5x lipat jumlah laki-laki di dalam sebuah kelas. Maka tak heran, pejantan tangguh di sini menjadi limited edition untuk para wanita.

Dengan jumlah yang laki-laki yang kurang tentunya, laki-laki akan sangat dibutuhkan. Misalnya; minta antar ke kosan, nebeng ke suatu tempat, menjadi ketua kelas, bahkan ketua organisasi. Untuk yang jurusan akuntansi khusnya cowok, memang asyik deh pokoknya.

2. Mengerjakan Tugas Sampai Berlembar-Lembar
Mahasiswa akuntansi mana yang tidak mengenal jurnal? Sama seperti nasi, jurnal sudah menjadi santapan sehari-hari yang mau tak mau harus dikonsumsi. Masalahnya, transaksi yang ada di dalam satu periode tidak hanya satu atau dua saja, namun sangat banyak. 

Oleh karena itu, pembuatan jurnal pun tidak memakan halaman yang sedikit. Belum lagi membuat laporan keuangan lainnya yang tentunya sampai harus menahan kantuk dan pegalnya tangan karena harus ditulis manual.

Dan yang menjadi sulitnya juga yaitu soalnya yang pendek tetapi jawabannya sampai berlembar-lembar, tapi jangan karena hal itu menjadi tantangan kita di akuntansi, kita jadikan hal itu menjadi biasa.

3. Apapun Yang Terjadi, Semua Harus Balanced
Satu lagi hal yang tak boleh terlewatkan, yaitu harus balanced ketika membuat jurnal dari sisi debit dan kredit, ataupun ketika membuat laporan keuangan seperti Neraca dan Laporan Laba/Rugi. Dan ketika apa yang diharapkan itu tidak terjadi, maka otak akan kembali bekerja. 

Semua transaksi akan diperiksa satu-persatu hingga menemukan celah kesalahan yang dimaksud. Intinya tetap pada peraturan awal. Semua harus seimbang. Dan juga dalam akuntansi seimbang belum tentu benar, apalagi kalau tidak seimbang???

Bukan hanya soal balanced saja yang menjadi permasalahan anak akuntansi, tapi juga tentang kesamaan dengan jawaban teman. Ketika jawaban sendiri dengan jawaban teman berbeda, maka hal yang akan dirasakan pun tidak jauh berbeda. Lagi-lagi panik. Lagi-lagi mencari kesalahan. 

4. Anak Ipa Sedikit Tertinggal Di Awal, Namun Unggul Di Pelajaran Selanjutnya
Bukan berarti anak IPS ada di bawah anak IPA. Tapi, banyak kasus yang memang terjadi seperti ini. Anak IPA yang sama sekali tidak tahu apa-apa tentang akuntansi pasti akan sedikit kesulitan ketika di awal semester.

Mereka akan banyak bertanya ke anak IPS yang saat sekolah dulu sudah mendapatkan materi ini.
Tapi keberadaan anak IPA yang sudah terbiasa mempelajari ilmu eksak seperti fisika dan matematika, membuat mereka cepat mengerti tentang materi yang diberikan dosen.

Sehingga, ketika materi baru yang lebih sulit menjadi pelajaran mereka, anak IPA perlahan menjadi lebih unggul. Intinya sih, semua tergantung dari pribadi masing-masing. Sejauh mana mereka mau belajar dan berusaha.

5. Tidak Hanya Soal Menghitung Para Pejuang Akuntansi Pun Harus Memahami Banyak Materi
Bukan hanya debit-kredit saja yang menjadi keseharian anak akuntansi. Di samping itu, mau tak mau mereka harus memahami juga materi yang banyak diberikan dosen, 

baik itu untuk mata kuliah akuntansi sendiri atau mata kuliah lain seperti manajemen dan ekonomi. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk lebih fokus dan bisa membagi waktu supaya materi yang didapat bisa diserap dengan baik.

6. Pelajari Praktek Dulu Baru Teori
Untuk mahasiswa akuntansi sudah pasti tahu hal ini bahwa di akuntansi itu pelajaran yang dipelajari pertama adalah prakteknya yaitu bagaimana pencatatan, pembuatan laporan keuangan setelah semua praktiknya selesai baru masuk ke dalam teori. Hal ini berbanding terbalik untuk jurusan kedokteran.

7. Menghitung Uang Yang Bukan Milik Kita Bahkan Uang Itu Tidak Ada
Dalam akuntansi kita selalu menghitung uang mulai dari membuat jurnal sampai membuat laporan keuangan, kita hanya menghitung-menghitung tapi uang itu tidak ada.

“Berani berbuat berani bertanggung jawab, itulah anak akuntansi yang sebenarnya”
“Mencari pasangan yang tepat itu di jurusan akuntansi, karena kehilangan 0 saja pusing apalagi kehilangan kamu”


Back to Top