Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan

| November 04, 2017 |
Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan
link : Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan

Baca juga


Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan

Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan - Karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan adalah sebagai berikut: 
1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan pesanan berikutnya. 
2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain. 
3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang. 

Adapun proses aliran biaya dalam karakteristik uasaha berdasarkan pesanan tersebut akan diilustrasikan dalam Gambar 4.2 sebagai berikut :

Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan


Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan berpengaruh terhadap pengumpulan biaya produksinya. Metode pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan yang digunakan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan memiliki karakteristik sebagai berikut: 
1. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual. 
2. Biaya produksi harus golongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok berikut ini: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. 
3. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overheadpabtik. 
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. 
5. Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.


Sebelumnya mengenai Siklus Akuntansi Biaya ini dapat menambah pengetahuan anda

Selanjutnya dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi manajemen untuk: 
1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. 
2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan. 
3. Memantau realisasi biaya produksi. 
4. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan. 
5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca. 


Sekian mengenai Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan, semoga ini bisa membantu.
Back to Top