Siklus Akuntansi Biaya

| Oktober 31, 2017 |
Siklus Akuntansi Biaya - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Siklus Akuntansi Biaya, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Siklus Akuntansi Biaya
link : Siklus Akuntansi Biaya

Baca juga


Siklus Akuntansi Biaya

Siklus Akuntansi Biaya - dalam perusahaan dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha perusahaan tersebut. Pada perusahaan dagang siklus kegiatan dimulai dengan pembelian barang dagangan kemudian tanpa melalui pengolahan lebih lanjut dan diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. Dalam perusahaan dagang siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual. Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan dagang adalah untuk menyajikan informasi harga pokok barang dagangan yang dijual, biaya administrasi dan umum, serta biaya pemasaran. 
Pada perusahaan jasa siklus kegiatan dimulai dengan persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. Dalam perusahaan jasa siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikannya harga pokok jasa yang diserahkan. Akuntansi biaya dalam perusahaan jasa bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok per satuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa. 

Sebelumnya mengenai Akuntansi Biaya Tenaga Kerja ini mungkin dapat membantu

Pada perusahaan manufaktur siklus kegiatan dimulai dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam perusahaan manufaktur siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh Bagian Produksi ke Bagian Gudang. Akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok produksi per satuan produk jadi yang diserahkan ke Bagian Gudang. 
Pada prosesnya akuntansi biaya akan tampak pada siklus di perusahaan manufaktur . Oleh karena itu pembahasan metode harga pokok pesanan akan menitik beratkan pada proses di perusahaan manufaktur saja. Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur digunakan untuk mengikuti proses pengolahan produk, sejak dari dimasukkannya bahan baku ke dalam proses produksi sampai dengan dihasilkannya produk jadi dari proses produksi tersebut. (Gambar 4.1)

Siklus Akuntansi Biaya


Selanjutnya siklus akuntansi biaya juga dapat digambarkan melalui hubungan rekening-rekening buku besar, seperti tampak pada penjelasan penampungan biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk jadi berikut ini : 

Barang Dalam Proses 
Digunakan untuk mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (debit), dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Bagian Gudang (kredit).
Persediaan Bahan Baku 
Digunakan untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli (debit), dan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (kredit). 

Gaji dan Upah 
Rekening ini merupakan rekening antara (clearing account) yang digunakan untuk mencatat utang gaji dan upah (debit) dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah produk (kredit). 

Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 
Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka (kredit). 

Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya 
Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (debit). 

Persediaan Produk Jadi 
Digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dan bagian produksi ke bagian gudang (debit), dan harga pokok produk jadi yang dijual (kredit). 

Persediaan Produk dalam Proses 
Digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang pada akhir periode masih dalam proses (debit). 


Sekian mengenai materi Siklus Akuntansi Biaya, semoga ini bisa membantu kalian semua yang membutuhkan.
Back to Top