Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap

| Juni 02, 2018 |
Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Biaya, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap
link : Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap

Baca juga


Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap

Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Satu dan Dua Tahap - Adalah mari kita bahas dengan materi berikut ini:



Analisis Pembelian Bahan Baku (BB) 

A. Analisis satu tahap : 
Selisih biaya pembelian BB = B. pembelian BB standar – B pembelian
BB sesungguhnya = (Ks yang digunakan x Hst /unit ) – (Ks yang dibeli x Hs /unit) 
B. Analisis dua tahap : 
Selisih Persediaan BB = (Ks yang digunakan – Ks yang dibeli) x Hs 
Selisih Harga Pembelian BB = (Hst/unit – H s/unit) x Ks yang dibeli 



Analisis Biaya Pemakaian Bahan Baku 

A Analisis satu tahap 
Selisih biaya pemakaian BB = Biaya pemakaian BB standar – Biaya pemakaian BB sesungguhnya = (Kst yang diperkenankan x Hst) – (Ks yang digunakan x Hs)

B Analisis dua tahap 
Selisih harga pemakaian BB = (Hst/unit – Hs/unit) x Ks yang digunakan 
Selisih kuantitas pemakaian BB = (Kst yang diperkenankan – Ks yang digunakan) x Hst 




Contoh penerapannya: 
Jika diketahui beberapa data sebagai berikut : 
Harga standar (Hst) per unit = Rp 7,5/unit 
Kuantitas standar (Kst) yang diperkenankan = 9336 unit 
Harga sesungguhnya (Hs) per unit = Rp 7,44/unit 
Kuantitas sesungguhnya (Ks) yang digunakan = 9500 unit Kuantitas sesungguhnya (Ks) yang dibeli = 10.000 unit 
Pertanyaan :
a. Selisih biaya pembelian bahan baku 
b. selisih persediaan BB 
c. Selisih harga pembelian BB 
d. Selisih biaya pemakaian bahan baku 
e. Selisih harga pemakaian bahan baku 
f. Selisih kuantitas pemakaian bahan baku 

Jawab: 
a. Selisih biaya pembelian BB = (Ks yg digunakan x Hst /unit ) – (Ks yg dibeli x Hs /unit) 
= (9500 x 7,5) - (10.000 x 7,44) 
= -3150 (tidak menguntungkan) 

b. Selisih persediaan BB = (Ks yang digunakan – Ks yang dibeli) x Hs 
= (9500 - 10.000) x 7,44 
= 3750 (tidak menguntungkan) 

c. Selisih harga pembelian BB = (Hst/unit – H s/unit) x Ks yang dibeli 
= (7,5 - 7,44) x 10.000 
= 600 (menguntungkan) 

d. Selisih biaya pemakaian BB = (Kst yang diperkenankan x Hst) – (Ks yang digunakan x Hs) 
= (9336 x 7,5) - (9500 x 7,44) 
= -660 (tidak menguntungkan)


Sebelumnya mengenai Akuntansi Biaya Standar ini dapat menambah pengetahuan anda


e. Selisih harga pemakaian BB= (Hst/unit – Hs/unit) x Ks yang digunakan 
= (7,5 - 7,44) x 9500 
= 570 (menguntungkan) 

f. Selisih kuantitas pemakaian BB= (Kst yg diperkenankan – Ks yg digunakan) x Hst 
= (9336 - 9500) x 7,5 
= 12300 (tidak menguntungkan) 

Back to Top