PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

| April 05, 2019 |
PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Hallo semua method akuntansi, Pada Postingan kali ini yang berjudul PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
link : PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Baca juga


PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Saat ini hampir semua perusahaan besar membuat laporan keuangan konsolidasian. Walaupun orang sering mengira bahwa perusahaan-perusahaan raksasa dunia merupakan perusahaan tunggal, pengamatan lebih dekat mengungkapkan bahwa setiap perusahaan sebenarnya terdiri dari sejumlah perusahaan-perusahaan yang terpisah. Sebagai contoh, PT Indofood Sukses Internasional dan PT HM Sampoerna masing-masing memiliki belasan perusahaan lain,. PT Media Nusantara juga memiliki banyak anak perusahaan termasuk sejumlah perusahaan-perusahaan berikut: jaringan televisi (RCTI, MNC, Global TV), jaringan radio (Trijaya, ARG Global, Women Radio) dan surat kabar (Koran Seputar Indonesia – Sindo). Begitu pula dengan PT Astra Internasional yang memiliki banyak anak perusahaan, seperti PT Astra Graphia, PT Astra Agro Lestari, PT Astra Autoparts, dan PT United Tractors. PT Indofood Sukses Internasional, PT HM Sampoerna, PT Media Nusantara, dan PT Astra Internasional masing-masing menyajikan laporan keuangan konsolidasian, sebagaimana hamper semua perusahaan yang dimiliki public.

PENGERTIAN

Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan dari satu atau lebih anak perusahaan yang di kendalikan seakan-akan entitas-entitas invidual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan. Konsolidasi diharuskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham yang beredar di perusahaan lain. Berdasarkan PSAK 65 (revisi 2013), induk perusahaan harus memperisiapkan laporan keuangan konsolidasian.

Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi

Dua perusahaan dianggap perusahaan berelasi atau afiliasi, ketika suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau kedua perusahaan berada dibawa pengedalian yang sama perusahaan lain. Pinsip akuntansi yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasian sama dengan prinsip akuntansi yang diterapkan untuk membuat laporan keungan perusahaan itu sendiri.
Dari setiap kombinasi bisnis menghasilkan satu atau dua situasi berikut:
1.    Aset bersih dari satu atau kedua perusahaan yang bergabung di transfer ke satu perusahaan (merger atau konsolidasi).
2.    Tiap perusahaan yang bergabung tetap sebagai entitas legal tersendiri (akuisisi saham).

KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan keuangan konsolidasian terutama ditunjukkan untuk kepentingan pihak-pihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang saham, kreditur, dan penyedia dana lain ke induk perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian sering kali merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total sumber daya perusahaan hasil kombinasi bisnis yang berada dibawah kendali induk perusahaan dan hasil pengelolaan sumber daya tersebut.
1.    Pemegang saham dan calon pemegang saham dari induk perusahaan umumnya mempunyai kepentingan paling besar atas laporan keuangan konsolidasian . Ketka anak perusahaan menghasilkan laba, laba tersebut akan diakui oleh induk perusahaan dan sebaliknya induk perusahaan tidak dapat menghindari kerugian dari anak perusahaan yang tidak menhasilkan keuntungan. Dengan melihat laporan konsoliasian pemegang saham atau calon pemegang saham lebih mampu untuk menentukan efisiensi dari manajemen dalam memanfaatkan sumber daya yang berada dalam kendalinya.
2.    Kreditur jangka panjang dari induk perusahaan juga memperhatikan kegunaan laporan keuangan konsolidasian karena pengaruh operasioanl anak perusahaan terhadap kesehatan keseluruhan perusahaann dan masa depan induk perusahaan, relevan untuk pengambilan keputusan kreditur. Walapun induk perusahaan dan anak perusahaan adalah perusahaan tersendiri, tapi untuk kreditur induk perusahaan mempunyai klaim tidak langsung atas asset-aset anak perusahaan.

Baca Juga : Apa Itu Dividen?

3.    Manajemen induk perusahaanmempunyai kepentingan yang berkelanjutan untuk informasi terkini baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan-perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi. Sebagai contoh, anak perusahaan individual dapat mempunyai volatilitas tinggi dalam operasinya, setelag dan laporan posisi keuangan digabung, manajer baru dapat menyadari pengaruh keseluruhan dari aktivitas-aktivitas pada periode tersebut.

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Walaupun laporan keuangan konsolidasian berguna, tetap harus diingat bahwa laporan keuangan konsolidasian mempunyai keterbatasan. Beberapa informasi yang akan hilang dari setiap kumpulan data digabungkan, pada situasi tertentu hal ini benar jika informasi tersebut melibatkan penggabungan antar perusahaan yang memiliki karakteristik operasi yang berbeda. Berikut keterbatasan yang terpenting dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :
1.    Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing masing perusahaan yang dimasukkan ke dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan, kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari perusahaan lainnya.
2.    Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perushaan yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan konsolidasian termasuk asset anak perusahaan, tidak semua asset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian dividen induk perusahaan.
3.    Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian dihitung berdasarkan informasi gabungan,rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana pun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4.    Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai contoh, panjang siklus operasi dari perusahaan-perusahaan yang berbeda dapat bervariasi, menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama disklasifikasikan berbeda.
5.    Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan menjadi sangat banyak.
Back to Top