Tampilkan postingan dengan label Manfaat Akuntansi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat Akuntansi. Tampilkan semua postingan

Pengguna dan Manfaat Informasi Akuntansi

Pengguna dan Manfaat Informasi Akuntansi - Pernahkah kalian mencatat barang-barang yang telah kalian beli setelah belanja, tentunya sekaligus harga barang kemudian menjumlahkannya? Apabila kalian melakukan hal tersebut berarti kalian telah melakukan akuntansi secara sederhana. Catatan yang kalian lakukan dapat digunakan sebagai informasi yang berguna untuk mengambil keputusan. Kalian setelah mencatat daftar belanjaan, maka catatan tersebut dapat kalian gunakan untuk menentukan barang apa yang belum terbeli atau yang masih kurang. Selain itu catatan harga dapat digunakan untuk pedoman berbelanja pada periode berikutnya.

Jika dalam perusahaan, pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan. Dalam hal ini yaitu pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan membutuhkan informasi akuntansi karena ia yang bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.

Pengguna dan Manfaat Informasi Akuntansi


Adapun pihak ekstern adalah pihak yang secara tidak langsung terlibat dalam perusahaan. Berikut ini yang termasuk pihak-pihak ekstern.



Pemilik dan Calon Pemilik Perusahaan

Pemilik perusahaan tentu menginginkan dana yang ditanamkannya dapat berkembang. Oleh karena itu pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasil kegiatan perusahaan dari waktu ke waktu dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Di sinilah, informasi akuntansi sangat membantu para pemilik perusahaan untuk mengambil keputusan apakah ia akan tetap menanamkan modalnya, menambah modal, mengurangi atau justru menarik modal yang telah ditanamkan dalam perusahaan. Adapun untuk para calon pemilik perusahaan akan menggunakan informasi akuntansi sebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diterimanya bila ia membeli saham perusahaan tertentu.



Kreditor dan Investor

Kreditor adalah seseorang atau lembaga yang meminjami dana kepada perusahaan. Kreditor mempunyai kepentingan terhadap dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilan yang akan diperolehnya. Sebelum memberikan pinjaman, para kreditor akan menentukan dahulu kemampuan peminjam dalam menepati jadwal pelunasannya. Evaluasi ini termasuk mengevaluasi proyek atas hasil operasi di masa datang, yang didasarkan pada informasi akuntansi.

Adapun bagi investor, laporan keuangan sangat berguna untuk memutuskan apakah akan membantu usaha baru atau tidak. Investor yang potensial tentunya akan mengevaluasi kemungkinan hasil yang akan mereka terima dari investasi tersebut. Dengan demikian laporan akuntansi merupakan salah satu sumber informasi utama bagi investor.



Manajemen

Dalam hal ini yang dimaksud manajemen adalah pengelola perusahaan yang mempunyai tanggung jawab terhadap jalannya perusahaan. Bagi manajemen, akuntansi mempunyai beberapa manfaat berikut ini.

a. Melindungi Harta Perusahaan
Laporan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan dari waktu ke waktu sehingga mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang akan melakukan korupsi maupun manipulasi.
b. Menyusun Rencana Kegiatan Perusahaan yang Akan Datang
Anggaran merupakan rencana kegiatan yang dinyatakan dalam satuan uang, yang menjadi panduan perusahaan untuk melakukan kegiatannya di masa yang akan datang.
c. Mengukur Laba Perusahaan dalam Periode Tertentu
Adanya laporan akuntansi yang menunjukkan besarnya penghasilan perusahaan dan biaya-biaya yang ada, maka dapat diketahui besarnya laba atau kerugian perusahaan. Perusahaan memperoleh laba jika penghasilan perusahaan lebih besar daripada biaya-biaya. Sedangkan jika penghasilan lebih kecil dari biaya-biaya yang ada maka perusahaan mengalami kerugian.
d. Mengawasi Kegiatan Perusahaan
Dengan berpedoman pada rencana yang ditetapkan, manajemen dapat mengukur efektifitas dan efisiensi produksi, prestasi manajemen, dan sebagainya. Adapun hasil pengawasan dianalisis untuk menentukan ketidakberesan yang menyebabkan target perencanaan tidak dapat dicapai. Dengan demikian akuntansi mempunyai peran dalam perencanaan sekaligus pengawasan ataupun pengendalian.



Karyawan dan Serikat Pekerja

Karyawan sebagai individu berkepentingan terhadap kondisi dan prospek perkembangan perusahaan sebagai tempat mencari nafkah, karena hal itu erat kaitannya dengan keterjaminan kerja mereka. Laporan akuntansi menjadi indikator untuk mengukur kondisi dan perkembangan perusahaan tersebut. Adapun bagi serikat pekerja akuntansi sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan upaya melindungi pekerja.



Pemerintah

Pemerintah mempunyai kepentingan terhadap:
a. Pembayaran pajak, baik yang ditanggung oleh perusahaan seperti pajak penghasilan badan maupun yang harus dihitung, dipungut, disetor, dan dilaporkan oleh perusahaan, misalnya pajak penghasilan karyawan.
b. Ketaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang telah ditetapkan, misalnya tentang pemberian Upah Minimum Regional (UMR).
c. Penetapan kebijakan tertentu.

Dalam hal tersebut laporan akuntansi sangat penting perananannya untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dan karyawan, serta untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah yang dilakukan oleh perusahaan.



Sekian mengenai Pengguna dan Manfaat Informasi Akuntansi, semoga ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan. terimakasih

Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Pengertian dan Manfaat Akuntansi -  Adalah langsung saja kita bahas dengan materi berikut ini:


Pengertian Akuntansi

Pengertian akuntansi terus berkembang sejak tahun 1494 oleh Luca Paciali, pada saat itu akuntansi dirumuskan sebagai ilmu. Sebagai ilmu pengetahuan, pengertian akuntansi mengalami beberapa tahap definisi.

Pengertian dan Manfaat Akuntansi


Menurut American institute of Certified Public Accountants (AICPA) 1953, mengartikan :

"Akuntansi sebagai suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi dan peristiwa paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasilnya".

Sedangkan Pengertian akuntansi menurut "American Accounting Association” (AAA) tahun 1966 :

"Akuntansi sebagai proses. Proses itu meliputi identifikasi pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi yang memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan yang berharga oleh penggunaan informasi."

Pengertian akuntansi menurut AICPA (Penyempurnaan tahun 1953)/APB opinion no. 4 tahun 1990 :

"Akuntansi sebagai aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat angka, terutama tentang finansial, dari suatu unit entitas ekonomi, yang dimaksudkan untuk dapat berguna sebelum pengambilan keputusan ekonomi, dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat di bandingkan jika mengambil pilihan yang lain."

Menurut Waren, et.al (2004) :
”Akuntansi sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi merupakan bagian dari sistem bisnis keseluruhan di era informasi.”

Dari beberapa pengertian akuntansi tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa akuntansi semakin dibutuhkan di setiap denyut bisnis, akuntansi menjadi semakin multidimensi tidak hanya dipandang sebagai catatan historis, realitas ekonomi, sistem informasi, komoditi, pertanggungjawaban, teknologi, pelaporan, pengukuran kinerja melainkan menjadi dasar pemilihan strategi sebuah entitas.


Manfaat dan Pemakaian Akuntansi

a) Manfaat Akuntansi
Beberapa manfaat dari akuntansi bagi dunia bisnis, antara lain sebagai berikut.
1) Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan untuk pengambilan
keputusan investasi dan kredit.
2) Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
3) Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan untuk menghasilkan laba.
4) Menjadi media komunikasi antar manajemen dengan pengguna informasi.
5) Merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada stockholder.

b) Pemakai Akuntansi
Pemakai (pengguna) informasi akuntansi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Pemakaian internal
2. Pemakaian eksternal

Pemakaian internal adalah mereka yang menghasilkan keputusan yang berakibat langsung kepada operasional perusahaan, misalnya komisaris, direksi, manajemen, dan karyawan perusahaan.

Pemakaian eksternal adalah mereka yang menghasilkan keputusan terkait dengan hubungan mereka dengan perusahaan, misal kreditur, investor, pemasok, pemerintah, pelanggan, peneliti, dan komunitas terkait.

Back to Top