Tampilkan postingan dengan label Informasi Akuntansi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi Akuntansi. Tampilkan semua postingan

Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi

Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi - Adalah Seperti telah ditanyakan di atas, apakah fungsi akuntansi itu? Siapakah pemakai jasa informasi akuntansi? Dan apa yang akan dibuat oleh sang pemakai jasa dari informasi akuntansi? Serta bagaimana sistem akuntansi membantu dalam mengambil keputusan?

Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru mengenai peran manajer dan akuntansi dalam suatu organisasi, baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba). Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis-jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu maupun permasalahan yang dihadapi.

Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi

Adapun pertanyaan ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern organisasi maupun ekstern organisasi. Siapakah yang disebut pihak ekstern dan pihak intern?

Informasi akuntansi dipergunakan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi. Adapun oleh pihak intern, informasi akuntansi dipergunakan untuk membuat keputusan yang harus dipergunakan oleh organisasi. Pemakaian informasi akuntansi keuangan tersebut oleh pemakainya sangat beragam, sesuai dengan kepentingan mereka terhadap organisasi/ perusahaan. Siapakah para pemakai informasi akuntansi tersebut?

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 2 – 3) pihak-pihak ekstern yang membutuhkan informasi akuntansi, adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.


Masing-masing pihak beserta kepentingannya terhadap informasi akuntansi dijelaskan berikut ini.

1. Investor
Mengapa investor membutuhkan informasi akuntansi? Investor membutuhkan informasi akuntansi untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam saham perusahaan. Keputusan investor seperti ini biasa terjadi dalam perdagangan efek di bursa efek. Ingatkah Anda mengenai mekanisme perdagangan di bursa efek? Nah, pada saat itulah informasi akuntansi sangat diperlukan oleh para investor karena merekalah yang ikut bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan.

2. Karyawan
Apa pengaruh informasi akuntansi bagi karyawan? Informasi akuntansi ini berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja. Ketika perusahaan dalam kondisi baik maka karyawan akan berkesempatan untuk meminta perbaikan gaji.

3. Pemberi Pinjaman
Apakah syarat utama bagi perusahaan yang ingin mengajukan pinjaman ke bank? Selain agunan tentu pihak bank meminta laporan keuangan perusahaan itu bukan? Nah, bagi pihak bank atau pemberi pinjaman, akuntansi berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.

4. Pemasok dan Kreditur usaha lain
Sama halnya dengan pihak bank atau pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya juga berkepentingan terhadap informasi akuntansi. Melalui laporan keuangan atau informasi akuntansi perusahaan terkait, pemasok dapat menilai apakah perusahaan itu mampu membayar utang tepat waktu pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan
Pelanggan yang terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan akan membutuhkan informasi untuk menilai tentang kelangsungan usaha perusahaan. Mengapa? Karena dengan mengetahui informasi akuntansi pelanggan tidak akan khawatir jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan perjanjian yang telah disepakati antara pelanggan dan perusahaan.

6. Pemerintah

Informasi memiliki peran yang sangat besar bagi pemerintah. Berbagai kebijakan pemerintah senantiasa melibatkan informasi akuntansi. Apakah itu? Tentu Anda ingat, untuk menyusun anggaran pemerintah berikut segala kebijakan anggaran pun menggunakan dasar informasi akuntansi. Jadi, informasi akuntansi berguna untuk mengatur aktivitas pemerintah/negara, menetapkan kebijakan pajak, kebijakan ekonomi makro dan mikro serta dasar penyusun statistik pendapatan nasional.

7. Masyarakat
Mengapa informasi akuntansi dibutuhkan masyarakat? Secara sederhana, masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan mempunyai kepentingan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Mengapa? Masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan terbiasa untuk menggantungkan harapan hidupnya pada perusahaan tersebut. Bentuknya seperti penyediaan lapangan kerja oleh perusahaan, jaminan keamanan, atau kesejahteraan. Jadi, informasi akuntansi berguna bagi masyarakat untuk menilai kecenderungan dan perkembangan perusahaan, terutama dalam kaitannya dengan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.

Selain pihak ekstern tersebut di atas, pihak manajemen perusahaan pun memerlukan informasi akuntansi keuangan untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang telah diambil dan sebagai salah satu bahan dasar dalam perencanaan periode berikutnya.





Sekian materi mengenai Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Pengertian, Sifat, Kendala Informasi Akuntansi

Pengertian, Sifat, Kendala Informasi Akuntansi – Adalah langsung saja kita bahas.


Pengertian Informasi
Informasi tidak sama dengan data, walaupun seringkali dianggap sama. Data ialah suatu rekaman fakta, sedangkan informasi adalah data yang telah diproses dengan cara tertentu sehingga berguna untuk pengambilan keputusan. Penjualan tahun depan diperkirakan naik 10% dari tahun sekarang, ini adalah contoh sebuah informasi, sedangkan faktur penjualan adalah merupakan data atas informasi tersebut. Informasi akuntansi adalah merupakan data akuntansi yang telah diproses dengan cara tertentu sehingga berguna untuk pengambilan keputusan akuntansi.


Akuntansi sebagai sistem informasi
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi kepada para pengguna ekstern (akuntansi keuangan) dan menyajikan informasi kepada para pengguna internal (institusi manajemen). Dengan demikian akuntansi adalah merupakan informasi bagi pihak-pihak terkait di dalam pengambilan keputusan dalam satu kesatuan usaha yang utuh.


Sifat informasi yang bermanfaat
Kualitas informasi sangat menentukan kualitas keputusan yang diambil. Agar keputusan berkualitas diperlukan karakteristik informasi sebagai berikut.
a) Relevan
Informasi harus relevan dengan keputusan yang akan dibuat, oleh karena itu keputusan yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda, maka informasi yang disampaikan harus selaras dengan keputusan yang diambil.
b) Ketelitian
Keputusan itu selalu untuk waktu yang akan datang. Masa mendatang adalah masa yang penuh ketidakpastian, sehingga informasi mengenai apa yang akan terjadi di masa mendatang haruslah seteliti mungkin agar ada nilai gunanya, bila informasi tunggal dianggap kurang teliti, maka informasi perlu dibuat dalam kisaran, misal penjualan dimasa mendatang berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta dengan probabilitas 95%.
c) Tepat waktu
Informasi harus disampaikan tepat waktu, artinya informasi harus disajikan sebelum ia kehilangan kapasitasnya untuk memengaruhi keputusan, maka informasi harus disajikan sedini mungkin pada saat keputusan akan diambil.
d) Efektivitas Biaya
Manfaat informasi harus melebihi biaya untuk memperolehnya, informasi tidak ada gunanya bila pengorbanan lebih besar dari manfaatnya.
e) Mudah dipahami
Informasi haruslah disajikan dalam bentuk yang lugas, singkat, jelas dan mudah dipahami. Jangan menggunakan istilah-istilah yang justru sulit dipahami.

Pengertian, Sifat, Kendala Informasi Akuntansi


Kendala Kualitas Informasi
Di dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas, terdapat 4 (empat) kendala yaitu :
a. Cost - benefits
b. Materialism
c. Conservatism
d. Industrial practice

Cost - benefits
Informasi harus memiliki manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan informasi tersebut. Permasalahannya adalah kita sulit mengukur manfaat dan sebuah informasi, namun relatif lebih mudah menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan informasi tersebut.
Materialism
Akuntansi hanya menyajikan informasi penting, yaitu informasi yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna.
Conservatism
Merupakan prinsip ke hati-hatian dalam suatu keadaan tidak pasti untuk menghindari optimisme yang berlebihan dan manajemen dan pemilik perusahaan.
Conservatism mempunyai 2 (dua) kaidah pokok, yaitu :
a. Tidak boleh mengantisipasi laba sebelum terjadi, tetapi harus mengakui kerugian yang sangat mungkin terjadi.
Contoh :
Dalam kasus hukum kemungkinan >60% memenangkan sejumlah uang, hal ini tidak boleh dicatat sebagai harta sebelum benar-benar diterima uangnya, sedangkan bila >60% kalah dan harus membayar tambahan, maka kerugian dan kewajiban harus segera dibukukan.
b. Apabila dihadapkan pada 2 atau lebih pilihan metode akuntansi, maka akuntan harus memilih metode yang paling tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Contoh:
Pada saat inflasi (harga meningkat) maka didalam penilaian perusahaan harus menggunakan metode LIFO bukan FIFO. Industri praktis
Masing-masing industri memiliki karakteristik pelaporan yang berbeda, hal ini akan menimbulkan kesulitan pengguna membandingkan laporan keuangan perusahaan yang satu dengan yang lainnya.



Sekian materi mengenai Pengertian, Sifat, Kendala Informasi Akuntansi semoga bermanfaat.
Back to Top