Judul : Akuntansi Penghimpunan Dana Wadiah
link : Akuntansi Penghimpunan Dana Wadiah
Akuntansi Penghimpunan Dana Wadiah
Akuntansi Penghimpunan Dana Wadiah - Berikut diberikan beberapa contoh transaksi wadiah, baik giro wadiah maupun tabungan wadiah dan jurnal-jurnal yang dilakukan.
Contoh : 3-1
Pada tanggal 01 Agustus 2008 Diterima setoran tunai pembukaan giro wadiah atas nama Qohar sebesar Rp. 20.000.000,-- Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Kas 20.000.000
Cr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) 20.000.000
Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan Buku Besar dan posisi Neraca sebagai berikut:
Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening individu atas nama Qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
Contoh : 3 - 2
Pada tanggal 05 Agustus 2008 Qohar melakukan penarikan giro wadiahnya melalui ATM sebesar Rp. 2.000.000,--
Atas transaksi tersebut Bank Syariah melakukan jurnal sebagai berikut::
Dr. Giro wadiah (Rek giro Qohar) 2.000.000
Cr. Kas ATM 2.000.000
Atas transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan Buku Besar dan posisi Neraca sebagai berikut:
Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening individu atas nama Qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
Contoh : 3 - 3
1. Pada tanggal 07 Agustus 2008 Qohar menyerahkan
Aplikasi transfer untuk dilakukan pemindahbukuan dari rekening gironya sebesar Rp.5.000.000,--untuk dibuatkan Deposito Mudharabah dengan nisbah 65:35
2. Pada tanggal 07 Agustus 2008 Yusuf melakukan penyetoran tunai sebesar Rp.1.000.000,-- sebagai setoran pertama giro wadiah Atas transaksi tersebut oleh bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Giro Wadiah (Rek giro Qohar) 5.000.000
Cr. Deposito Mudharabah (a/n Qohar) 5.000.000
Dr. Kas 1.000.000
Cr. Giro Wadiah (Rek giro Yusuf) 1.000.000
Dari transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan pada Buku Besar dan Posisi Neraca sebagai berikut:
Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening individu atas nama Qahar dan atas nama Yusuf, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
Contoh : 3 - 4
1. Pada tanggal 09 Agustus 2008, Qohar melakukan transfer ke rekening atas nama Adinda di BCA cabang Irian Jaya sebesar Rp. 10.000.000,--
2. Pada tanggal 09 Agustus 2008, Yusuf melakukan penyetoran tunai sebesar Rp. 5.000.000,-- untuk rekeningnya Atas transaksi tersebut oleh bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) 10.000.000
Cr. Bank Indonesia 10.000.000
Dr. Kas 5.000.000
Cr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) 5.000.000
Dari transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan pada Buku Besar dan Posisi Neraca sebagai berikut:
Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening individu atas nama Qahar dan atas nama Yusuf, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
Contoh : 3 - 5
Pada tanggal 15 Agustus 2008 Qohar melakukan penarikan tunai dari giro wadiahnya sebesar Rp.5.000.000,- Atas transaksi tersebut bank syariah tidak dapat melaksanakan, karena saldo Qohar tidak cukup untuk dilaksanakan, penarikan sebesar Rp. 5.000.000,-- sedangkan saldonya hanya Rp. 3.000.000,-
Posisi rekening Giro Qohar dapat dilihat sebagai berikut:
Contoh 3 - 6:
Bank Syariah menerapkan kebijakan untuk memberikan bonus kepada pemegang rekening giro wadiah. Atas hal tersebut Tuan Qohar diberikan bonus sebesar Rp.10.000,- dan atas bonus tersebut dipotong pajak sebesar 15%
Atas pemberian bonus kepada Tuan Qohar bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Beban bonus wadiah Rp. 10.000,--
Cr. Giro Wadiah (rekening Qohar) Rp. 8.500,--
Cr. Titipan Kas Negara (pajak) Rp. 1.500,--